Posted by : UnknownHenry
Minggu, 02 Februari 2014Henry
WLAN (Wireless Local Area
Network)
Jaringan Nirkabel
Jaringan
wireless adalah suatu arsitektur jaringan komputer yang terhubung menggunakan
media transmisi berupa wlan card (pengguna) dan Access Point (AP), sebagai transmitter
dan receiver, dimana transmisi data dikirim melalui gelombang elektromagnetik
sebagai penghantarnya. Setiap komponen atau protokol yang ada didalam jaringan
wireless diatur oleh salah satu badan organisasi dunia yaitu IEEE(Institute of
Electrical and Electronics Engineers) dan FCC (Federal Communication
Commission) sebagai standar yang luas diaplikasikan baik diberbagai
perangkat keras atau lainnya.
Komponen pendukung jaringan wireless
Jaringan
wireless dibangun dari berbagai komponen pendukung, sehingga dapat melakukan
komunikasi data. Setiap bagian komponennya memiliki fungsi masing – masing,
seperti pada bagian lain dari jaringan seperti LAN atau lainnya. Pada jaringan
wireless juga terbagi ke dalam 2 sistem. Sistem pertama berupa Software dan
sistem kedua adalah Hardware. Kita akan membahas lebih mendalam dari keduanya :
1. Komponen Software :
1. Device Driver
adalah program komputer yang digunakan untuk mengontrol
berbagai perangkat yang terhubung ke komputer.
2. Firmware
Firmware
merupakan suatu kombinasi dari persistent memori, kode program dan media
penyimpanan yang digunakan untuk embeded system pada perangkat keras. Terdapat
beberapa versi firmware untuk perangkat jaringan wireless, seperti AP yang
bersifat open source, diantaranya adalah :
4.
Fairuza
5.
Jassager
6.
X-WRT
7.
Tarifa, dll.
3. Protokol 802.11 :
a.
IEEE 802.11a
b.
IEEE 802.11b
c.
IEEE 802.11g
d.
IEEE 802.11n
1. Komponen Hardware :
1. Wireless Card
Adalah suatu adapter untuk komunikasi data pada jaringan
wireless, sehingga setiap PC mampu terhubung satu dengan yang lainnya melalui
protokol yang sama. Saat ini wireless adapter telah beragam jenisnya,
diantaranya yaitu :
a.
Wireless USB Card
b.
Wireless Card PCI
c.
Wireless 3G/HSDPA Modem USB
2. Access Point Router
Suatu router yang digunakan untuk menghubungkan setiap
klien ke dalam jaringan wireless (infrastruktur), sehingga mampu terhubung pula
ke jaringan internet.
3. Antena
Merupakan
suatu perangkat yang pada umumnya digunakan untuk memperluas cakupan penerimaan
sinyal jaringan wireless bagi klien atau memperluas jaringan melalui teknik PtP
atau PtM.
Pengklasifikasian antena dapat
didasarkan
1.
Frekuensi dan ukuran.
Antena yang
dipakai di HF berbeda dengan antena yang dipakai bagi VHF, dan juga berbeda
dengan antena untuk gelombang mikro. Panjang gelombang berbeda di frekuensi
yang berbeda, oleh sebab itu antena harus berbeda dalam ukurannya untuk
memancarkan sinyal pada panjang gelombang yang tepat. Kita khususnya tertarik
pada antena yang bekerja pada jangkauan gelombang mikro, khususnya di frekuensi
2,4 GHz (panjang gelombang adalah 12,5 cm) dan 5 GHz (6 cm).
2.
Directivity (Pengarahan)
Antena bisa
omnidirectional, sektorial atau directive. · Antena Omni-directional
memancarkan pola yang kurang lebih sama di sekitar antena dalam pola 360° yang
sempurna. Tipe antena
omnidirectional
yang paling populer adalah dipole dan ground plane. Omnidirectional antena
secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi. Yang digunakan untuk hubungan
Point- To-Multi-Point ( P2MP) atau stu titik ke banyak titik di sekitar daerah
pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km .